Dengan adanya bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu, bahasa yang digunakan oleh berbagai suku bangsa yang berbeda bahasanya untuk berkomunikasi dengan suku bangsa lainnya di Indonesia. Oleh karena itu bahasa Indonesia dapat mempersatukan suku bangsa yang berlatar budaya dan bahasa yang berbeda-beda, 
karena digunakan sehari-hari oleh masyarakat Indonesia dalam berkomunikasi.

Dalam hal kaitannya dengan tuna wicara, bahwa Bahasa Indonesia ini disampaikan secara lisan dan tulisan sehingga bukan dan tidak akan menjadi bahasa yang digunakan oleh tuna wicara dalam berkomunikasi, karena yang difabel /tuna wicara tidak bisa menggunakan lisan untuk bersuara dalam berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia.

Bahasa yang digunakan oleh kelompok tuna wicara dalam berkomunikasi adalah Bahasa Isyarat Indonesia (BASINDO) dan juga Sistem Bahasa Isyarat Indonesian (SIBI). (sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Isyarat_Indonesia)

Meski bahasa Indonesia tidak digunakan oleh kelompok tuna wicara sebagai alat komunikasi namun semangat persatuan dan kesatuan tetap ada pada mereka yang tuna wicara karena mereka juga menggunakan bahasa yang sama yaitu BASINDO.

Sebagai bangsa Indonesia harus cinta dan bangga kepada bahasa Indonesia.Bangga dan cinta dengan bahasa Indonesia berarti harus mengetahui, mengenal, memahami, dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai dengan kaidah penggunaan bahasa Indonesia (sesuai PUEBI), juga dalam penggunaannya harus komunikatif (berbicara dengan bahasa yang mudah difahami lawan bicara) di mana pun kita berada.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama