Ini hanya sekedar berbagi kisah tentang pengalaman hidup dengan Nadiva Aulia, balita buah hati, yang pada saat ini berusia 4 tahun. Pada usia ini Nadiva Aulia sedang aktif bereksplorasi, sehingga semua aktivitas bisa mengakibatkan menurunkan daya tahan tubuhnya.
Hingga pada suatu ketika, beberapa saat setiap Nadiva terlelap tidur, selalu batuk yang tidak ada hentinya, kadang sampai terbangun dan tidak tidur lagi, sungguh sedih melihatnya. Hal ini terjadi di setiap malam, sempat berfikir, mungkin dia terkena batuk rejan. innalillaahi wa inna ilaihi roji'un.
Setelah bertahajud, dan bermohon dalam doa untuk kesembuhan buah hati, tiba-tiba terlintas dalam benak "biasanya batuk terjadi pada orang yang terkena suhu dingin". entahlah, mungkin ini suatu ilham buah dari do'a, dan kemudian Nadiva diberi minum dengan air hangat, beberapa teguk. di setiap dia batuk langsung diberikan munum air hangat beberapa teguk, Alhamdulillaah, batuk nya mereda, dan bisa tidur sekira 40 sampai 60 menit.
namum beberapa saat kemudian batuk terjadi lagi padanya, ketika dilihat ternyata baju bagian punggunnya basah oleh keringat, seketika langsung selipkan kain kering diantara baju dan punggunnya dengan tujuan agar punggunnya hangat kembali. alhamdulilaah. batuk nya mereda.
Gejala batuk selalu kambuh dalam beberapa malam dan terjadi hanya di waktu malam menjelang tidur, dan selalu di terapi dengan
> minum beberapa teguk air hangat
> menyelipkan kain kering di punggung supaya baju yang basah oleh keringat tidak menempel langsung di kulit punggunnya.
hanya saja tidak mungkin terapi ini terus berlanjut, karena batuk selalu datang beberapa saat ketika Nadiva (buah hati) sudah tertidur lelap.
Untuk kesekian kalinya, setelah bertahajud dan berdoa, terlintas lagi dalam ingatan, tentang cerita orang tua yang anaknya sakit demam diterapi dengan cara menggosokan bawang merah di bagian punggung anak. tersadar dari lamunan, langsung mencari bebebrapa siung bawang merah di dapur, di tumbuk lembut dan kemudian di lulurkan di punggung Nadiva, Alhamdulillaah, sampai sekarang batuknya sudah tidak kambuh lagi, dan tidak di terapi lagi.
jika di rangkum, terapi ini sebagai berikut:
1. minum beberapa teguk air hangat ketika bayi terbatuk dalam tidurnya.
2. jaga agar bagian punggung bayi tetap hangat dan kering
3. lumuri punggung anak dengan bawang merah
perlu diingat pada saat tulisan ini diposting, buah hati kami Nadiva Aulia berusia 4 tahun, atau mungkin bisa digunakan pada anak berusia pada bayi berusia 2 sampai dengan 4 tahun.
ini hanya pengalaman dari seorang Ibu, dan tidak direkomendasikan untuk siapa pun, karena si Ibu belum pernah melakukan penelitan resmi tetang pengalaman yang diceritaknnya, hanya pengalaman yang pernah terjadi padanya.
إرسال تعليق