PENDAPAT TOKOH ALIRAN NEOKLASIK TERHADAP
DESAIN ORGANISASI
(McGregor, Chris Arygris, dan Rensis
Likert)
Douglas McGregor,
mengembangkan teori perilaku yang menjelaskan bahwa suatu perilaku tertentu
selalu memiliki sifat kontradiktif. Secara umum konsep yang dikembangkan adalah
berdasarkan terori X dan Y, dengan
terori ini pemimpin organisasi memiliki dua jenis pandangan terhadap para
pegawai/ karyawan yaitu teori X atau teori Y.
dalam hal
ini Douglas McGregor mengkritisi desain
organisasi klasik (birokrasi) dengan menyamakannya kepada terori X.
Teori X,
ini adalah pandangan pemimpin terhadap bawahan dengan asumsi yang negative,
seperti
# manusia
adalah makhluk pemalas
# tidak
suka bekerja
# senang
menghindar dari pekerjaan dan tanggung jawab
# pekerja
memiliki ambisi yang kecil namun menginginkan gaji yang besar
Sehingga
dengan karakter tersebut, bawahan harus terus diawasi, diancam serta diarahkan
agar dapat bekerja sesuai dengan yang diinginkan perusahaan.
Teori Y,
menganggap bahwa bawahan dengan asumsi yang positif sehingga dalam organisasi,
# bawahan
tidak perlu terlalu diawasi dan diancam
# bawahan
memiliki kemampuan kreativitas, imajinasi, kepandaian
# memahami
tanggung jawab
# memiliki
prestasi atas pencapaian tujuan kerja
Chris Arygris,
mengkritisi desain organisasi klasik (birokrasi), ia berpendapat jika aktivitas manajerial seperti perencanaan dan pengendalian
terpusat pada manajemen, karyawan akan menjadi pasif dan tergantung terhadap
atasan. Selain itu, perasaan bertanggung jawab dan pengendalian diri akan
berkurang. Kondisi ini bertentangan dengan kebutuhan
manusia untuk berprestasi dan tidak
tergantung pada orang lain. Hal ini membuat karyawan terutama karyawan
tingkat bawah, menjadi frustasi dan tidak puas dengan kondisi kerja. Tingkat
absensi dan perputaran tenaga kerja dapat naik tetapi biaya produksi jadi meningkat.
Dan pendapatnya tentang Desain organisasi
adalah desain yang memenuhi kebutuhan manusiawi dan meningkatkan kepuasan
anggota organisasi akan mengatasi permasalahan yang dihadapi desain klasik
organisasi. Desain yang dimaksudkan Chris
Arygris adalah desain yang memberikan kebebasan yang lebih besar dalam
pengambilan keputusan dan pelaksanaan kerja serta situasi kerja yang lebih
informal.
Rensis Likert,
berpendapat bahwa manajer yang mendorong
karyawannya dengan pendekatan manusiawi (menghargai kerja dan mendorong tim
kerja) lebih efektif dibandingkan manajer dengan gaya tradisional (birokrasi), hal
ini bertentangan dengan desain organsasi klasik (birokrasi) dan menjadi bahan kritikan Rensis Likert terhadap desain organisasi klasik (birokrasi).
Pendekatan
manusiawi yang dikembangkan Linkert adalah model organisasi berdasarkan delapan
proses kunci :
#
kepemimpinan artinya ada saling percaya antara atasan dan bawahan.
# motivasi
artinya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan karyawan yang beragam melalui metode
partisipasi
#
komunikasi artinya informasi harus lancar, baik yang horizontal (karyawan
dengan karyawan) ataupun vertical (karywan dengan pimpinan)
#
interaksi arinya proses interaksi terbuka dan ekstensif, bawahan dan atasan
aktif bersamaan
#
pengambilan keputusan artinya keputusan dapat diambil pada semua tingkatan
organisasi
#
penetapan tujuan artinya partisipasi didorong
dalam penetapan tujuan yang tinggi tapi masih realistis
#
pengendalian artinya pengendalian terjadi pada setiap tingkatan organisasi dan
diutamakan adalah pengendalian diri
# prestasi
kerja artinya prestasi ditetapkan tinggi dan manajer aktif berusaha mencapai
tujuan
Posting Komentar