Metodologi Pengembangan system informasi biasanya menggunakan system development life cycle (SDLC), yaitu:
# tahapan analisis system,
# tahapan perancangan system,
# tahapan implementasi system,
# tahapan operasi dan perawatan
Cara Pengembangan system informasi biasanya menggunakan:
# Cara Atas Turun (top down), melayani ketersediaan data berdasarkan kebutuhan pemakai informasi, ini lebih disarankan karena kebutuhan informasi pemakai akan terpenuhi.
# Cara Bawah Atas (bootom up) melayani kebutuhan informasi pengguna berdasarkan data yang ada, ini kurang disarankan, karena kebutuhan informasi pemakai belum tentu dapat dipenuhi dengan data yang ada
# Cara Dekomposisi atau cara moduler yaitu memecah system yang rumit menjadi beberapa bagian system yang disebut dengan modul-modul yang lebih sederhana untuk dikembangkan dengan penambahan data informasi baru, dan kemudian modul-modul ini dirangkai kembali menjadi system yang utuh.
Alat-alat pengembangan sistem (tools)
tools yang diperlukan untuk pengembangan sistem terstruktur diantaranya bagan alir sistem (system flow chart), diagram arus data (data flow diagram), kamus data (data dictionary), bagan alir program (program flow chart), bagan terstrutktur (structured chart), structured english, pseudo code, dan tabel keputusan (decision table), alat-alat ini akan digunakan oleh analis sistem untuk berkomunikasi dengan pemakai sistem dan teknisi sistem.
Posting Komentar